Medan Retweet
 
Picture
ANTARA/Fahrul Jayadiputra
MedanRetweet @harrysaragih Tim PSMS Medan akhirnya menyerah 1-3 dilaga pamungkas menghadapi tuan rumah Mitra Kukar dalam laga lanjutan Indonesian Super League ISL, di stadion Aji Imbut, Tenggarong., sabtu (7/11).

Gol kemenangan tuan rumah berhasil diciptakan oleh Esteban menit 59, 77 dan gelandang timnas Ahmad Bustomi pada menit 68. Sedangkan gol balasan PSMS tercipta lewat kaki Osas Saha pada menit 68.




 
Para pemain PSMS Medan berbondong-bondong mendatangi kantor Walikota Medan karena belum menerima bayaran dari manajemen selama lima bulan. Kedatangan mereka bukan untuk berdemo dan tidak untuk membuat suasana menjadi keruh, namun mereka hanya ingin mendapatkan jalan terbaik mengenai gaji mereka yang belum dibayar.

Mereka mendatangi Kantor Pemkot Medan dengan berjalan kaki dari mess Kebun Bunga yang berjarak 500 meter. Hampir semua pemain PSMS ikut kecuali Zulkarnain dan Nastja Ceh yang tidak nampak dalam rombongan. Kedatangan mereka disambut oleh Kadispora Medan, Hanas Hasibuan dan Ketua KONI Medan, Zulhifzi Lubis. Dalam pertemuan itu sejumlah pemain PSMS menyampaikan keluhan secara bergantian Kapten PSMS Sasa Zecevic yang pertama membuka pembicaraan dan menyampaikan keresahan rekan-rekannya.

"Ini spontan kami lakukan bukan terencana dari awal, kami beraudensi bukan berdemo" kata pemain asal Serbia itu.

Dia mengaku kecewa dengan para pengurus yang tidak mau bertemu dengan para pemain PSMS sesuai waktu yang dijanjikan. Merasa tidak ada kepastian, para pemain melakukan mogok latihan dan terakhir mendatangi balaikota.

Selain itu Osas Marvelous Saha, pemain asal Negeria, menambahkan, akibat belum menerima gaji, para pemain saat ini merasa sangat kesulitan, bahkan terancam tidak bisa menyekolahkan anak di masa penerimaan siswa baru.

Dia dan rekan-rekan berharap Pemkot Medan bisa memberikan jalan keluar atas persoalan yang mereka hadapi. "Karena ketua umum kami adalah wali kota, kami juga butuh jawaban," katanya.

Ketua KONI Medan Zulhifzi Lubis yang dihubungi usai pertemuan tidak banyak memberi komentar. "Tunggulah dulu, KONI melihat perkembangan selanjutnya," katanya.

Sementara itu, Kadispora Medan Hanas Hasibuan juga mengaku menunggu perkembangan. Pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena dana APBD tidak bisa lagi digunakan untuk membiayai PSMS. Dia berharap pemain tetap bersabar karena sedang diupayakan untuk dicarikan solusi. "Mudah-mudahan selesai, bagaimana pun PSMS adalah milik bersama warga Medan," katanya.

    Author

    Write something about yourself. No need to be fancy, just an overview.

    Archives

    July 2012

    Categories

    All


Copyright @2012 Medan Retweet